Setiap orang memiliki selera masing-masing dalam memilih gaya berpakaian, sehingga ada banyak mode yang sudah dipilih dan dikenakan. Pun seiring waktu, trend fashion yang terus berganti pada akhirnya memunculkan produk-produk fashion terbaru. Namun dari sekian banyak trend fashion yang acap berganti baru tersebut, ada sebuah mode pakaian yang tetap mampu bertahan dan populer digunakan hingga sekarang, kita mengenal jeans adlaah salah satunya
Jeans merupakan salah satu produk yang populer sejak era 80-an dan masih tetap eksis karena memang selalu digandrungi oleh anak-anak muda hingga saat ini. Bahkan peminatnya bukan hanya dari kalangan anak muda saja, akan tetapi dari anak-anak hingga orang tua.
Selain jeans yang memang sudah populer cukup lama, kita juga mengenal denim yang saat ini populer digunakan oleh anak-anak muda. Denim menjadi pilihan bagi mereka yang ingin berpenampilan casual, namun tetap terlihat keren.
Banyak orang yang menganggap bahwa denim adalah sama dengan jeans. Meskipun saat ini memang sudah menjadi samar, denim dan jeans sebetulnya memiliki perbedaan.
Apa Bedanya Denim dengan Jeans?
Denim sebetulnya adalah bahan yang digunakan untuk membuat jeans, sementara jeans adalah produk yang dibuat dengan menggunakan bahan denim. Denim sudah lebih dulu ada sebelum muncul sebutan khusus untuk celana jeans.
Ketika pertama kali diciptakan, denim memiliki sebutan Serge de Nimes, bahan ini berasal dari nama sebuah kota di Prancis bernama Nimes. Namun sebutan ini kemudian dipersingkat menjadi denim atau de Nims , yang sekarang lebih populer dengan nama denim. Denim merupakan material kain yang kuat terbuat dari katun twill.
Pertama kali diciptakan, denim hanya memiliki satu warna yaitu indigo. Warna-warna lain seperti hitam, abu-abu, hijau dan biru terang muncul sebagai perkembangan dari denim yang semakin diminati banyak orang.
Sementara Jeans merupakan sebutan untuk produk celana yang terbuat dari denim. Jeans pertama kali diciptakan oleh Jacob Davis dan Levi Strauss pada 1873. Awalnya jeans didesain untuk para koboi dan buruh pekerja kasar. Tapi jeans mengalami perkembangan yang cukup pesat dan semakin populer dari tahun 80-an hingga sekarang.
Meski memiliki perbedaan, denim dan jeans saat ini sering dianggap sama dalam penyebutannya. Sementara sudah banyak produk berbahan denim yang kini bermunculan, seperti jaket denim, rok denim, sepatu dan tas denim. Tidak lagi melulu digunakan sebagai bahan pembuatan celana jeans.
Cara Sederhana Memakai Jaket Denim
Dari beragam produk yang terbuat dari denim, jaket denim adalah yang paling diminati. Jaket denim menjadi pilihan bagi laki-laki maupun perempuan karena memiliki kesan kuat saat digunakan.
Kalau kamu pingin tampil keren saat mengenakan jaket denim, kamu harus pandai memadukannya dengan warna lain dari pakaian yang kamu kenakan. Jaket denim akan terlihat keren jika kamu padukan dengan warna netral, seperti kaos putih misalnya. Cara ini adalah hal yang paling sederhana dan aman saat mengenakan jaket denim. Memadukannya dengan warna netral akan membuat warna jaket denim yang kamu kenakan terlihat lebih dominan.
Selain memadukannya dengan warna yang netral, kamu harus pintar memilih jaket denim yang ukurannya sesuai atau pas dengan badanmu. Jangan sampai kamu mengenakan jaket denim yang terlalu longgar atau kebesaran, yang ada malah kamu bakal terlihat norak.
Kalau bagian atas sudah kamu padukan dengan warna yang netral, bagian bawahnya bisa terserah kamu deh. Bisa juga kamu padukan dengan celana jeans atau rok denim kalau kamu perempuan, gaya seperti ini biasa disebut denim on denim. Tapi usahakan pilih warna yang berbeda dengan jaket denim yang hendak kamu kenakan, biar tidak terlihat monoton.