High heels merupakan alas kaki yang sering digunakan untuk mempercantik penampilan kaki wanita. High heels atau sepatu hak tinggi merupakan sepatu yang dibuat lebih tinggi di bagian tumitnya.
Saat menggunakan high heels tubuh menjadi lebih tinggi dan kaki terlihat menjadi jenjang. Maka tidak heran banyak wanita yang memilih memakai high heels untuk melengkapi gaya penampilannya. Namun, di balik keindahahannya, pemakaian high heels ternyata memilki risiko kesehatan yang cukup tinggi.
Efek pemakaian high heels pada pemakainya, menyebabkan pinggul dan tulang belakang menjadi tidak normal karena perubahan garis beban tubuh menjadi ke depan. Perubahan garis tubuh ini direspon dengan cara menarik tubuh ke belakang untuk menjaga keseimbangan. Kondisi ini menyebabkan keluhan nyeri pinggang bagian bawah. Dan jika pemakaiannya berlangsung hingga waktu yang lama, dapat menyebabkan perubahan postur permanen.
Masalah lainnya, ialah terjadi penekanan berlebih pada jari kaki. Sehingga otot-otot jari kaki menjadi lebih cepat lelah. Kemudian, posisi yang menjinjit menyebabkan sendi pada pergelangan kaki menjadi tidak fleksibel dan membuat otot terus berkontraksi dan menjadikan otot lebih pendek dan tegang. Selain itu, pemakaian high heels yang menambah tinggi pemakainya berakibat menambah gaya potensial, sehingga tekanan ke bawah atau gaya gravitasi menjadi lebih besar.
Profesor medis dan rehabilitasi University of Virginia, Casey Kerridan (1990) telah melakukan studi tentang bahaya high heels bagi kesehatan sejak akhir tahun 90-an. Hasilnya, selain menyebabkan nyeri pada punggung dan kaki, penggunaan high heels juga menyebabkan wanita menderita nyeri lutut dua kali lebih banyak dari pada laki – laki. Tekanan pada lutut dan pinggul meningkat 25 persen setiap kali melangkah menggunakan high heels.
Sepatu hak tinggi yang ideal adalah yang memiliki tinggi dua sampai tiga sentimeter. Sebab, otot betis dalam keadaan rileks dan nyaman serta tidak banyak energi yang dikeluarkan untuk berjalan. Pemakaian heels dengan tinggi lima sentimeter masih bisa ditolerir asalkan pemakaiannya maksimal dua jam.
Jadi bagi kamu para wanita, disarankan untuk mengurangi pemakaian high heels. Karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang cukup serius. Mempercantik penampilan boleh saja, namun aspek kesehatan pun tidak dapat diabaikan.
Sepatu hak tinggi bisa kamu pakai untuk acara – acara formal, jika untuk kegiatan sehari – hari lebih baik gunakan sepatu yang nyaman dan tidak membahayakan keselamatan kamu. Tidak semua high heels nyaman untuk digunakan loh.
Selain itu, dengan seringnya memakai high heels resiko kamu untuk keseleo saat berakitivitas juga lebih tinggi. Bagaimapun, kesehatan tetap menjadi hal yang paling penting. Biar tetap bisa tampil cantik tentunya harus tetap sehat juga donk.
