Tahu film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) kan? Pastinya kamu tahu Dian Sastrowardoyo juga. Sosok pemeran Cinta dalam film AADC ini bisa dibilang menjadi sosok idaman bagi banyak laki-laki di Indonesia.
Melalui film AADC, Dian Sastro dan Nicholas Saputra telah membuat remaja Indonesia pada era milenium mendadak jadi romantis. Puisi-puisi romantis pada saat itu digunakan oleh remaja laki-laki untuk merayu perempuan idamannnya. Dan memiliki mimpi untuk bisa memiliki pasangan seperti Cinta.
Bukan hanya soal cantiknya, Dian Sastro juga memiliki kisah hidup yang inspiratif dan patut ditiru oleh perempuan lain. Tak heran kalau banyak perempuan juga ngefans sama dia. Kesuksesan yang saat ini berhasil diraih Dian Sastro bukanlah hal instan, perjalanan hidupnya diwarnai dengan kerja keras.
Dian Sastro biayai kuliah sendiri dari hasil kerja kerasnya
Dirujuk dari Wikipedia, Dian Sastro memiliki nama lengkap Diandra Paramitha Sastrowardoyo, lahir di Jakarta tanggal 16 Maret 1982 dari pasangan Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo dan Dewi Parwati Setyorini. Perempuan lulusan FIB Universitas Indonesia ini harus bekerja keras untuk membiayai kuliahnya sendiri.
Ayahnya meninggal, sehingga ibunya menjadi single parent dan mau tidak mau Dian Sastro harus bekerja keras untuk membiayai kuliahnya sendiri. Dian Sastro memulai bekerja sebagai gadis sampul. Dia juga pernah memiliki rubrik sendiri di majalah Gadis yang bertajuk “Kata Dian”. Melalui rubrik ini Dian Sastro menyalurkan bakat menulisnya dan berinteraksi dengan para pembaca.
Dan setelah itu dia mulai masuk dalam dunia akting sebagai pemeran figuran. Ketika awal menjadi pemeran figuran, bayaran Dian hanya berkisar puluhan ribu rupiah. Tapi itu tidak membuatnya menyerah untuk terus serius menggeluti dunia akting. Hingga keuletan dan kerja kerasnya kini telah menginspirasi banyak orang.
Ketekunannya dalam berkarya membawa Dian Sastro jadi sosok perempuan idaman
Ketekunan Dian Sastro menggeluti dunia akting mengantarkan nama Dian Sastro dikenal di kancah perfilman nasional. Film pertama yang dibintangi Dian adalah Bintang Jatuh (2000), karya Rudi Sujarwo. Film ini diedarkan indie di kampus-kampus dan tidak ditayangkan di bioskop. Film selanjutnya adalah Pasir Berbisik (2001), lewat film ini Dian dianugerahi sebagai pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura dan Festival Film Asia di Deauville, Perancis tahun 2002.
Nama Dian Sastro kemudian melejit ketika dia dipasangkan dengan Nicholas Saputra untuk membintangi film AADC. Melalui film ini Dian Sastro berhasil meraih penghargaan sebagai aktris terbaik dari Festival Film Indonesia dan Panasonic Award.
Dian Sastro menjadi sosok perempuan idaman yang didambakan banyak laki-laki. Cantik, mandiri, kreatif dan tekun untuk terus berkarya. Kalau kamu pengen seperti Dian Sastro, kamu harus kerja keras ya. Belajarlah hidup mandiri dan berkaryalah sejak muda.