Berbicara mengenai kepribadian, pasti akan berbeda antara satu individu dengan individu yang lainnya. Kepribadian ini dipengaruhi oleh faktor fisik, keluarga, lingkungan, intelegensi, dan kebudayaan.
Kepribadian yang tak selalu sama itu dapat dibedakan ke dalam salah satu dari tiga, yaitu intovert, ekstrovert, atau bukan merupakan keduanya (ambivert). Lalu, apa bedanya introvert, ekstrovert, dan ambivert?
Introvert, Si Penyendiri
Seorang introvert biasanya lebih nyaman jika sendiri, kurang suka keramaian dan bertemu dengan banyak orangs serta cenderung pendiam. Lebih memilih untuk mengahabiskan waktu di rumah atau alam dengan menulis, membaca, menggambar, bermain game, memancing, atau hal – hal yang jauh dari keraiaman.
Dalam sebuah forum, seorang introvert lebih memilih untuk tidak memaksakan pendapatnya. Introvert lebih suka mendengarkan daripada bercerita dan mengekspresikan perasaannya melalui tulisan.
Ekstrovert, Penyuka Keramaian
Pribadi ekstrovert merupakan kebalikan dari introvert. Senang berinteraksi dengan dunia luar dan bertemu dengan banyak orang. Seorang ekstrovert akan lebih bersemangat ketika bersama dan berinteraksi dengan orang lain.
Sering mengungkapkan ide yang dimilikinya. Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Lebih senang bicara daripada mendengarkan serta lebih mudah untuk mengungkapkan perasaan dengan kata-kata.
Orang dengan kepribadian ekstrovert ini senang berkegiatan dengan banyak orang seperti nongkrong, pergi ke pesta atau konser.
Ambivert, Lebih Fleksibel
Tipe ambivert memilki kepribadian introvert dan ekstrovert. Seorang ambivert lebih fleksibel ketimbang dengan dua tipe sebelumnya. Merasa nyaman jika sendiri, namun akan merasa bosan.
Tidak masalah jika berada dalam suatu komunitas, namun akan cepat merasa bosan juga. Bisa menjadi pendengar, namun juga senang bicara. Senang jika menjadi pusat perhatian, namun akan merasa tidak nyaman jika berlangsung terlalu lama. Bisa tenggelam dalam pikirannya sendiri semudah dia terlibat dalam sebuah percakapan.
Sebagian orang menganggap pribadi ambivert pendiam, namun sebiagian lain berpikir bahwa dia mudah bergaul. Pribadi ambivert ini mungkin akan terkesan moody.
Kepribadian kamu termasuk yang mana? Introvert, ekstrovert, atau ambivert?
Memang tidak mudah untuk menilai kepribadian seseorang, namun ada baiknya jika kita mengenali kepribadian diri kita sendiri terlebih dahulu dan mulai belajar untuk mengenali kepribadian orang lain. Dengan demikian, dapat membantu kita untuk berinteraksi dengan orang lain secara tepat.
Jika kamu seorang ekstrovert, kamu tidak harus memaksa seorang introvert untuk mengikuti acara yang melibatkan terlalu banyak orang. Sebaliknya, jika kamu seorang introvert, kamu tidak bisa menghalangi seorang ekstrovert untuk tidak terlibat dalam hal yang banyak berinteraksi dengan banyak orang.
Namun perlu diingat bahwa apapun kepribadian kamu, kamu tidak bisa selalu berada pada zona nyamannya kamu, karena manusia merupakan makhluk soliter dan sosial. Seberapapun kuatnya keinginan kau untuk sendiri, kamu juga harus tetap bersosialisasi dengan orang lain. Pun senyaman apapun kamu berada di tengah banyak orang, terkadang kamu pasti membutuhkan waktu untuk sendiri.