Beranda Relationship Sering Cemburu Berlebihan? Begini Cara Mengelola Rasa Cemburu dengan Baik

Sering Cemburu Berlebihan? Begini Cara Mengelola Rasa Cemburu dengan Baik

105
0

Cemburu sering diartikan sebagai sebuah tanda cinta. Rasa cinta seolah-olah belum lengkap jika tidak ada bumbu cemburu didalamnya. Namun, terkadang rasa cemburu justru mendatangkan masalah baru dalam sebuah hubungan.

Memang kesal kalau kita sedang nyaman menjalani suatu hubungan, tiba – tiba datang orang ketiga yang membuat kita insecure. Cemburu dengan kadar yang wajar mungkin tidak akan menimbulkan masalah besar. Namun yang berbahaya adalah ketika kadar cemburu yang berlebihan berimbas pada berakhirnya hubungan, atau bahkan sampai melakukan tindakan kekerasan. Duh enggak oke banget deh.

Kenapa Bisa Terjadi Cemburu?

Cemburu dapat terjadi ketika perasaan negatif muncul dalam relasi romantis antara dua orang karena kehadiran orang ketiga (Parrot & Smith, 1993). Cemburu dalam Gale Encyclopedia of Psychology merupakan kombinasi dari reaksi emosional yang di dalamnya terdapat rasa takut, marah, dan kecemasan.

Tapi cemburu dengan iri itu berbeda ya. Iri dapat diartikan ketidaksenangan terhadap kesenangan orang lain atau yang dimiliki orang lain dan kita ingin memilkinya.

Cemburu bisa jadi bumerang dalam hubungan jika tidak disikapi dengan dewasa dan bijak. Ya meskipun sebenarnya kembali ke individu masing – masing dalam menangani rasa cemburu mereka. Namun, jika kamu ingin mempertahankan hubungan dengan pasangan, jangan sampai cemburu kamu malah membabi buta.

Cemburu memang sangat emosional, namun kamu juga harus tetap berpikir rasional loh. Jangan cepat–cepat mengambil kesimpulan dengan bukti–bukti yang tidak cukup kuat. Komunikasikan dengan pasangan ketika kamu mulai merasa cemburu, jangan mengambil kesimpulan sendiri yang tidak masuk akal. Kita harus belajar untuk mengelola rasa cemburu agar tidak asal cemburu dan malah merugikan.

Begini Cara Mengelola Cemburu dengan Baik

1. Berikan kepercayaan kepada pasangan kamu
Jangan langsung berpikiran negatif dan merasa cemburu berlebihan ketika pasanganmu terlihat akrab dengan seseorang, bukan selalu berarti dia selingkuh dari kamu. Siapa tahu orang itu hanya teman dekat atau rekan kerjanya saja.

Kita juga harus bisa menjaga kepercayaan dari pasangan. Saling memberikan dan menjaga kepercayaan merupakan hal yang penting dalam sebuah hubungan.

2. Jangan terlalu kepo
Jika status kamu pasih berpacaran, jangan terlalu kepo dengan privasi pasangan kamu. Ada batas-batas tertentu yang belum bisa kamu lewati kalau masih dalam status pacaran. Jangan terlalu memaksakan pasangan kamu untuk menceritakan segala hal kepada kamu.

Stalking handphone dia, dengan siapa dia chatting, sampai kamu memegang semua password media sosialnya. Alih-alih ingin menghindari perselingkuhan, mungkin malah membuat pasangan kamu merasa tidak nyaman karena sikap kamu yang terlalu posesif.

3. Berikan pasangan kamu ruang untuk ‘me time’-nya
Kamu berpasangan bukan berarti harus selalu bersama bukan? Si dia juga pasti butuh waktu untuk hang out dengan teman-temannya, melakukan hobinya, atau mungkin sekadar tidur sepanjang hari ketika rehat dari pekerjaannya.

Jangan kamu pepet terus tuh pasangan kamu, ngga bakal kemana kok. Ketika kamu dan pasangan sudah saling berkomitmen, kamu tidak perlu merasa terlalu khawatir.

Cemburu yang dapat dikelola dengan baik mungkin bisa mempermanis hubungan kamu atau bahkan bisa semakin memepererat hubungan jika disertai dengan penanganan yang bijak dan solusi yang konstruktif. Namun sebaliknya, jika kamu tidak dapat mengendalikan cemburu kamu dengan baik, mungkin malah bisa berakibat pada sesuatu yang tidak diinginkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here